Apakah Anda suka mengoleksi parfum dan menggunakannya untuk meningkatkan rasa percaya diri? Wewangian dari parfum bisa membangkitkan mood yang ambyar. Tak heran parfum banyak dijajakan, mulai dari toko biasa sampai marketplace. Tips Memilih Parfum unisex bisa jadi pilihan karena dapat digunakan pria maupun wanita. Apakah Anda mencari rekomendasi produk parfum untuk menyegarkan hari?
Parfum banyak tersedia di pasaran namun tentu Anda harus memilih mana yang tepat dan sesuai dengan kepribadian Anda. Jangan sampai asal membeli karena kemasannya bagus, padahal wanginya terlalu menyengat dan membuat orang lain menjauh. Lebih baik baca ulasan di internet sebelum mengganti parfum andalan.
Tips Memilih Parfum Unisex Paling Asyik dan Kekinian
Jangan bingung saat akan memilih parfum unisex, berikut ini tipsnya:
1. Jangan Pilih Wangi Bunga
Parfum dengan aroma bunga rose atau jasmine selalu identik dengan wanita. Jika Anda berbagi wewangian dengan pasangan, maka ia akan tampak aneh saat menyemprotkan parfumnya, karena dikira memakai kepunyaan ibunya! Baca baik-baik kemasan parfum, apakah mengandung aroma lily, sunflower, atau yang lain. Jika ada aroma bunga maka itu parfum wanita, bukan yang unisex.
2. Parfum Aroma Buah, Kayu, atau Rempah
Sebaiknya Anda memilih parfum unisex dengan aroma buah segar seperti lemon atau apel. Wanginya lebih netral sehingga bisa dipakai baik pria atau wanita. Pilihan lain adalah parfum beraroma kayu seperti sandalwood. Anda juga bisa memilih wewangian beraroma rempah seperti nutmeg, pepper, atau cinnamon. Aroma tubuh akan jadi sangat unik.
3. Aroma Jangan Terlalu Keras
Jangan membeli parfum yang beraroma menyengat apalagi yang memiliki kadar alkohol terlalu tinggi. Selain tidak bagus untuk kulit (karena membuatnya cepat kering), parfum beraroma keras membuat Anda terlalu wangi, sehingga malah membuat pusing rekan kerja atau orang-orang di sekitar. Apalagi jika ada ibu hamil di dalam ruangan, ia bisa auto mual.
Pilih parfum unisex yang wanginya lembut dan lebih baik coba langsung di tokonya. Jadi Anda bisa menyemprotkan sedikit sampel ke pergelangan tangan untuk mencium wanginya. Lihatlah 15 menit setelahnya, apakah aromanya masih keras atau jadi lembut.
4. Parfum Semprot atau Balm?
Saat ini ada parfum dengan jenis balm yang teksturnya padat, sehingga tidak mudah tumpah. Parfum ini cocok untuk Anda yang sering membawanya dalam perjalanan, sehingga tidak khawatir pecah kemasannya. Namun jika Anda setia dengan parfum semprot, bawa saja kemasan kecil di dalam tas.
5. Ukuran Botol Parfum Unisex
Jika Anda ingin membeli parfum merek baru, maka pilih kemasan kecil saja. Apalagi untuk kado si dia. Takutnya nanti tidak cocok dengan aromanya lalu terbuang sia-sia. Ada banyak parfum dengan kemasan mini atau lebih baik coba dulu ukuran sampel (biasanya dijual oleh marketing MLM).
6. Bibit Parfum, Yes or No?
Ada pula parfum yang harganya sangat murah karena ternyata hanya berupa bibit. Biasanya dijual per botol dengan kemasan plastik atau kaca agak tipis. Namun sayangnya ia bukan produk yang original, jadi lebih baik belilah di gerai resmi. Jangan tergoda dengan harga yang amat terjangkau namun kualitasnya diragukan.
Pilihlah parfum unisex sesuai dengan kebutuhan. Jika untuk dipakai sendiri, maka beli parfum yang beraroma buah segar atau rempah yang menghangatkan. Namun ketika dipakai berdua dengan pasangan, jangan beli parfum dengan campuran buah dan bunga, apalagi yang menyengat, karena ia bisa dikira meminjam parfum milik ibu atau bahkan neneknya.